Cibinong, 22 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar pertemuan strategis yang mengangkat tema “Peran Kepala Desa dalam Membentuk dan Mengelola Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Bersinar”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Bakesbangpol Kabupaten Bogor dan dihadiri oleh Kepala BNN Kabupaten Bogor, para Kepala Desa beserta aparat desa, serta tamu undangan lainnya.
Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika telah menjadi ancaman serius yang menyusup hingga ke wilayah pedesaan. Oleh karena itu, peran kepala desa menjadi sangat krusial sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan permasalahan narkoba.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi narkoba melalui lahirnya regulasi-regulasi penting, seperti Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2021 tentang Fasilitasi P4GN dan Instruksi Bupati Bogor Nomor 354.551 Tahun 2022, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan tim terpadu P4GN di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.
Kepala desa memiliki tanggung jawab untuk:
Menginisiasi pembentukan IBM melalui musyawarah desa;
Mengalokasikan anggaran desa untuk program pencegahan narkoba;
Mengintegrasikan program IBM dengan kegiatan lainnya seperti PKK, Posyandu, Karang Taruna, dan RT/RW;
Menjalin kerja sama dengan BNN, kepolisian, dan instansi terkait;
Mengawasi pelaksanaan IBM agar berjalan berkelanjutan, bukan hanya seremonial.
Bakesbangpol Kabupaten Bogor, tambahnya, siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk pendampingan teknis, pelatihan kader, serta pelaporan dan evaluasi program.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Kabupaten Bogor yang bersih narkoba, aman, dan sejahtera.
"Salam Bogor Istimewa 🇮🇩 Kuta Udaya Wangsa"
@rudysusmanto @jaro_ade @kutaudayawangsa @bupatikabbogor @bogor.istimewa @kabupaten.bogor
#bogoristimewa #kutaudayawangsa #rudysusmanto #kabupatenbogor #bogor
Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika telah menjadi ancaman serius yang menyusup hingga ke wilayah pedesaan. Oleh karena itu, peran kepala desa menjadi sangat krusial sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan permasalahan narkoba.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi narkoba melalui lahirnya regulasi-regulasi penting, seperti Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2021 tentang Fasilitasi P4GN dan Instruksi Bupati Bogor Nomor 354.551 Tahun 2022, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan tim terpadu P4GN di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan.
Kepala desa memiliki tanggung jawab untuk:
Menginisiasi pembentukan IBM melalui musyawarah desa;
Mengalokasikan anggaran desa untuk program pencegahan narkoba;
Mengintegrasikan program IBM dengan kegiatan lainnya seperti PKK, Posyandu, Karang Taruna, dan RT/RW;
Menjalin kerja sama dengan BNN, kepolisian, dan instansi terkait;
Mengawasi pelaksanaan IBM agar berjalan berkelanjutan, bukan hanya seremonial.
Bakesbangpol Kabupaten Bogor, tambahnya, siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk pendampingan teknis, pelatihan kader, serta pelaporan dan evaluasi program.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Kabupaten Bogor yang bersih narkoba, aman, dan sejahtera.
"Salam Bogor Istimewa 🇮🇩 Kuta Udaya Wangsa"
@rudysusmanto @jaro_ade @kutaudayawangsa @bupatikabbogor @bogor.istimewa @kabupaten.bogor
#bogoristimewa #kutaudayawangsa #rudysusmanto #kabupatenbogor #bogor
