Musyawarah Kerja Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor Raya resmi digelar dengan menghadirkan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Bogor. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk menyusun arah gerakan bersama.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turut hadir dalam agenda tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan peran mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Dengan mengusung tema “Meneguhkan Arah Gerakan: Konsolidasi, Kolaborasi, dan Aksi Nyata Mahasiswa Bogor”, musyawarah kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarorganisasi mahasiswa serta memperluas ruang dialog antara mahasiswa dan pemerintah.
Dalam sambutannya, Ferdinando Selmi Pardede menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh Aliansi BEM Se-Bogor Raya. Ia menegaskan bahwa mahasiswa adalah mitra strategis pemerintah dalam mengawal aspirasi masyarakat, menjaga stabilitas daerah, serta mendorong inovasi dan gerakan positif di berbagai sektor.
“Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kesbangpol juga selalu membuka ruang komunikasi dan kolaborasi. Kami berharap gerakan mahasiswa semakin terarah, konstruktif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Bogor,” ujarnya.
Kegiatan musyawarah kerja ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret yang memperkuat peran mahasiswa dalam pembangunan daerah, baik melalui advokasi, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan kapasitas organisasi mahasiswa.
Musyawarah ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang membahas berbagai isu strategis daerah, sekaligus merumuskan agenda kerja bersama untuk periode ke depan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turut hadir dalam agenda tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan peran mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Dengan mengusung tema “Meneguhkan Arah Gerakan: Konsolidasi, Kolaborasi, dan Aksi Nyata Mahasiswa Bogor”, musyawarah kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarorganisasi mahasiswa serta memperluas ruang dialog antara mahasiswa dan pemerintah.
Dalam sambutannya, Ferdinando Selmi Pardede menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh Aliansi BEM Se-Bogor Raya. Ia menegaskan bahwa mahasiswa adalah mitra strategis pemerintah dalam mengawal aspirasi masyarakat, menjaga stabilitas daerah, serta mendorong inovasi dan gerakan positif di berbagai sektor.
“Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kesbangpol juga selalu membuka ruang komunikasi dan kolaborasi. Kami berharap gerakan mahasiswa semakin terarah, konstruktif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Bogor,” ujarnya.
Kegiatan musyawarah kerja ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret yang memperkuat peran mahasiswa dalam pembangunan daerah, baik melalui advokasi, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan kapasitas organisasi mahasiswa.
Musyawarah ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang membahas berbagai isu strategis daerah, sekaligus merumuskan agenda kerja bersama untuk periode ke depan.
