Tanpa terasa, Indonesia telah melewati banyak dekade sejak 71 pemuda dari penjuru tanah air mengikrarkan sumpah pemuda Tercatat pada tahun 28 Oktober 1928 silam, sumpah pemuda diikrarkan pertama kali di Jakarta.
Para pemuda dengan teguh mengikrarkan diri sebagai Indonesia, yakni dalam satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Selanjutnya, 17 tahun kemudian, ikrar para pemuda berhasil melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Para pemuda dan hadirin sekalian, lantas pernahkan kita berpikir bagaimana cara untuk mengamalkan nilai-nilai ikrar tersebut di era digital?
Pasalnya para pemuda telah mengikrarkan sumpah yang penuh dengan pengorbanan. Mereka rela menempuh jarak ribuan kilometer untuk bersatu di Jakarta.
Para pemuda dengan bangga telah mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Sedangkan pada hari ini, kenapa banyak para pemuda kerap malas-malasan dan melakukan hal yang tidak berguna?
Tidak hanya itu, para pemuda di zaman sekarang juga mudah terpecah belah dan kerap saling mengutuk.
Padahal teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi telah berkembang pesat.
Oleh karena itu, mari memanfaatkan perkembangan teknologi sebagaimana mestinya. Mari mempererat persatuan, silaturahmi, dan interaksi sosial.
Pada akhirnya, ayo jadi pemuda yang cerdas bersama-sama.
Salam Tim Media BakesbangpolDownload
Para pemuda dengan teguh mengikrarkan diri sebagai Indonesia, yakni dalam satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Selanjutnya, 17 tahun kemudian, ikrar para pemuda berhasil melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Para pemuda dan hadirin sekalian, lantas pernahkan kita berpikir bagaimana cara untuk mengamalkan nilai-nilai ikrar tersebut di era digital?
Pasalnya para pemuda telah mengikrarkan sumpah yang penuh dengan pengorbanan. Mereka rela menempuh jarak ribuan kilometer untuk bersatu di Jakarta.
Para pemuda dengan bangga telah mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Sedangkan pada hari ini, kenapa banyak para pemuda kerap malas-malasan dan melakukan hal yang tidak berguna?
Tidak hanya itu, para pemuda di zaman sekarang juga mudah terpecah belah dan kerap saling mengutuk.
Padahal teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi telah berkembang pesat.
Oleh karena itu, mari memanfaatkan perkembangan teknologi sebagaimana mestinya. Mari mempererat persatuan, silaturahmi, dan interaksi sosial.
Pada akhirnya, ayo jadi pemuda yang cerdas bersama-sama.
Salam Tim Media BakesbangpolDownload
