Membangun kesadaran akan pentingnya demokrasi berarti mengakui bahwa setiap suara memiliki nilai yang sama dalam menentukan masa depan bersama. Ini bukan hanya tentang hak untuk memilih dalam pemilihan umum, tetapi juga hak untuk berpendapat, berorganisasi, dan berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi hidup kita sehari-hari.

Melalui kegiatan ini pada hakekatnya dalam era yang semakin kompleks dan dinamis, kesadaran akan demokrasi menjadi krusial untuk menjaga stabilitas, kedamaian, dan kemakmuran dalam masyarakat. dengan memahami prinsip-prinsip dasar demokrasi seperti transparansi, akuntabilitas, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia, kita dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama.

“Tentunya kita perlu belajar dari pengalaman bahwa upaya yang paling penting adalah bagaimana kita dapat mengikis kecendrungan perilaku masyarakat yang tidak begitu banyak memahami tentang politik sehingga di tafsirkan bahwa politik adalah hal yang dapat merubah tatanan hidup berbangsa dan bernegara,”. Tegas Asep Hikmat sebagai Ketua Tim Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan dan Partai Politik.

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Daerah dalam rangka ikut serta berperan aktif memfasilitasi tugas-tugas penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Daerah yaitu yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang membantu pelaksanaan pilkada, khususnya bagi masyarakat di lingkup Kabupaten Bogor. Sehingga akan berpengaruh pula untuk terjaminnya situasi stabilitas daerah yang damai, tertib dan kondusif di wilayah Kabupaten Bogor dan kemajuan bangsa.

Drs. Agus Hasan Slamet, M.M. Selaku Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor berharap kepada para peserta untuk.

“Meningkatkan pemahaman, mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat kabupaten bogor tentang konsep, nilai, dan prinsip demokrasi sebagai dasar dalam kehidupan bersama. Mendorong partisipasi aktif, mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses demokratis, baik melalui pemilihan umum, diskusi publik, atau kegiatan partisipatif lainnya. Menciptakan perubahan positif, mendorong adanya perubahan positif dalam kehidupan sosial dan politik di kabupaten bogor, menuju masyarakat yang lebih inklusif dan adil”. Ujar Agus Hasan Slamet pada Pembukaan Kegiatan.

Dalam konteks demokrasi, peran masyarakat sangatlah penting. Masyarakat bukanlah hanya penonton dalam proses politik, tetapi mereka adalah pelaku utama. masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kekuasaan dijalankan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kepentingan bersama. dengan partisipasi aktif dari setiap warga negara, kita dapat memastikan bahwa suara mereka didengar dan kebutuhan mereka dipenuhi oleh para pemimpin yang mereka pilih.

Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menyelenggarakan acara COMPAS (Coffee Morning Pemerintah Kabupaten Bogor Bersama Organisasi Kemasyarakatan) Angkatan IV. Acara ini merupakan wadah diskusi dan pembinaan untuk Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Yayasan, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan lembaga nirlaba lainnya dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 yang akan berlangsung di Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Bogor, yang mewakili Kepala Bakesbangpol sebagai penyelenggara acara. Acara kemudian dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bogor Bidang Pemerintahan, Politik, dan Kesejahteraan Rakyat, yang mewakili Pelaksana Tugas Bupati Bogor. Turut hadir narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, termasuk perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Polisi Resort (Polres) Bogor, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor. Mereka memberikan paparan materi terkait pengamanan Pemilu dan Pilkada serta peningkatan kapasitas organisasi kemasyarakatan.

Kegiatan COMPAS Angkatan IV dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 31 Agustus 2023. Acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 07:30 WIB, diikuti oleh pembukaan kegiatan pukul 08:30 WIB. Acara utama berlangsung hingga pukul 11:30 WIB. Lokasi acara berlangsung di halaman Bakesbangpol Kabupaten Bogor, yang telah dipersiapkan dengan tenda bernuansa Merah Putih, panggung, meja tamu, sofa untuk kegiatan talk show, sound system, dan perlengkapan lainnya oleh Event Organizer.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan Ormas dan lembaga kemasyarakatan, dengan tujuan agar mereka dapat berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Bogor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi persiapan menyambut Pemilu 2024 yang akan diadakan pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota DPR serta DPD yang akan duduk di Gedung MPR. Pilkada Serentak juga akan diadakan pada tanggal 27 November 2024. Oleh karena itu, Ormas, Yayasan, LSM, dan lembaga nirlaba lainnya diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Bogor menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, melalui Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, khususnya Sub Koordinator Organisasi Kemasyarakatan, telah mengundang Ormas, Yayasan, LSM, dan lembaga nirlaba lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan COMPAS Angkatan IV guna memfasilitasi pembinaan dan persiapan terkait Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Materi-Materi Kegiatan:

Kegiatan angkatan kedua ini dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam membangun etika budaya politik yang berintegritas dan memperkuat demokrasi di wilayah ini.

Laporan panitia kegiatan kembali disampaikan oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Supendi, S.E., M.A. Ia menggarisbawahi betapa pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga integritas dan transparansi pemilihan umum demi menciptakan pemerintahan yang representatif.

Kegiatan dimulai dengan pre-test yang bertujuan untuk mengukur pemahaman awal peserta tentang etika budaya politik dan perkembangan demokrasi. Peserta kemudian terlibat dalam serangkaian sesi diskusi dan pematerian yang disampaikan oleh perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor.

Menggunakan tempat yang sama seperti sebelumnya, kegiatan angkatan kedua ini berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, 24 hingga 25 Mei 2023. Peserta kegiatan kali ini berasal dari PKD (Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa) Kabupaten Bogor. Berbeda dengan angkatan pertama yang didominasi oleh kaum hawa, kegiatan kali ini terlihat lebih banyak dihadiri oleh kaum adam, menunjukkan partisipasi yang lebih merata dari berbagai kelompok masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan post-test guna mengevaluasi pemahaman peserta setelah mengikuti berbagai sesi diskusi dan pematerian. Bakesbangpol Kabupaten Bogor berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang etika budaya politik dan mendorong partisipasi aktif dalam demokrasi.

Dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Bogor terus mengambil langkah konkret dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Diharapkan, pemahaman yang lebih baik dan keterlibatan aktif peserta akan menghasilkan etika budaya politik yang berintegritas serta demokrasi yang berkualitas, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai contoh yang baik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan representatif.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 23 Mei 2023 ini dihadiri oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kabupaten Bogor sebagai peserta angkatan pertama. Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap etika budaya politik dan perkembangan demokrasi, kegiatan ini menjadi wadah penting untuk melibatkan masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Bogor.

Dibuka oleh Sekretaris Badan, Drs. H. Agus Hasan Slamet, M.M., kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi peran masyarakat dalam mewujudkan etika budaya politik yang baik dan memperkuat perkembangan demokrasi di wilayah ini. Laporan panitia kegiatan disampaikan oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Supendi, S.E., M.A., yang menggarisbawahi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga integritas dan transparansi pemilihan umum.

Kegiatan ini melibatkan pemateri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor. Pemateri tersebut memberikan penjelasan mengenai peran dan tugas KPU dalam pemilihan umum serta peran Bawaslu dalam menjaga integritas dan pengawasan pemilu. Kehadiran pemateri dari kedua lembaga tersebut memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi peserta terkait proses pemilihan umum yang akan datang.

Selain itu, dalam konteks kegiatan ini, juga dibahas informasi terkait pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Peserta diberikan pemahaman tentang tahapan pemilihan umum, prosedur pencalonan, mekanisme kampanye, dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

Melalui kegiatan ini, Bakesbangpol Kabupaten Bogor berharap masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang etika budaya politik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam perkembangan demokrasi. Dengan pemilihan umum yang transparan, adil, dan berkualitas, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang representatif dan masyarakat yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang lebih baik.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Diharapkan, melalui pemahaman yang lebih baik dan keterlibatan aktif masyarakat, Kabupaten Bogor dapat menjadi contoh yang baik dalam mewujudkan etika budaya politik yang berintegritas dan demokrasi yang berkualitas.